Kamis, 29 Januari 2015

Student Perform dan Keyakinan




Assalamu’alaykum wr.wb,  dalam tulisan ini saya ingin share cerita saja bagaimana pengalaman saya mengajar anak-anak, sebenarnya masih banyak cerita yang menarik dan lucu setiap harinya dari anak-anak, karena keterbatasan waktu, pikiran dan tenaga saya mohon maaf atas segala kekurangan dan saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tulisan ini. Semoga bermanfaat dan dapat kita ambil manfaatnya bersama 


Alhamdulillah saat ini saya diamanahi menjadi fasilitator SD 2 Ibnu Haitham bersama bapak Dahlan. Di alenia yang pertama ini saya ingin menceritakan awal pertama kali saya dan teman-teman kecil saya mempersiapkan student perform. Saat itu 2 minggu sebelum kelas saya perform saya sudah mempersiapkan perform apa yang akan kami tampilkan. Saat itu saya ada 3 macam dance yang saya usulkan ke bapak dahlan yaitu Hokky Pokky, I’m gonna catch you, dan pirates. Sedangkan bapak dahlan juga sudah mempersiapkan dance yang akan ditampilkan yaitu tari betawi dan tari sajojo dari papua. Dengan sedikit diskusi akhirnya kami memutuskan untuk perform betawi dance untuk Boys dan I’m gonna catch you dance untuk girls, dan moving puzzle untuk all student. Waktu kami tinggal 6 hari sebelum perform. Saya melatih dance anak-anak Girls dan bapak dahlan melatih anak-anak boys. Cara melatihnya pun lucu, kami menyiapkan laptop, LCD, dan Video untuk latihan dance. 2 hari kami berlatih bersama, saya melihat anak-anak tidak banyak perubahan. Saya mulai panik, akhirnya saya usul kepada bapak Dahlan untuk kita (saya dan bapak Dahlan) agar berlatih dulu dirumah kemudian kita sendiri yang mencontohkan ke anak-anak. Alhamdulillah bapak dahlan setuju.
Dirumahpun saya latihan menari. Keesokan harinya ketika saya sudah siap untuk latihan, tiba-tiba bapak Dahlan mengganti dance untuk girls dengan tari Lenggang Nyai dari betawi. Saya agak terkejut/ kaget. Kenapa diganti pak? Padahal saya sudah latihan dance ini loh, dan waktu latihan kita tinggal 4 hari lagi. Apakah anak-anak bisa? Dan saya belum pernah lihat dan latihan tari tradisional tersebut sebelumnya??. “Gak enak/ gak adil bu, masak yang boys nari tradisional yang girls modern dance. Tenang bu, anak-anak nanti cepat bisa”. Jawab bapak Dahlan enteng. “Baiklah pak, saya akan mencobanya”. Jawab saya dengan perasaan kecewa. Kembali seperti semula, kami mulai latihan dengan laptop, LCD, dan Video tari. H-3 kami terus latihan dan sepakat tidak menggunakan LCD, melanggar waktu pelajaran, snack time, free play dan lunch. Dan sampai pada H-1 anak-anak narinya masih berantakan, ada yang ngobrol sendiri, tendang sana tending sini, berlari, gerakannya dibuat seenaknya sendiri, AAAARRGGHH bikin strees. Oh My God, saya panik dan deg-degan sekali. “Pak gimana nih anak-anak belum bisa rapi narinya?”. Keluh saya kepada bapak dahlan. “Tenang bu, biasanya anak-anak nanti bisa tampil lebih bagus saat perform yang sesungguhnya”. Jawab bapak Dahlan. Dalam hati saya masih terus gelisah dan mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja. Hari H pun tiba, saya berusaha berangkat sepagi mungkin berharap bisa gladi resik terlebih dahulu bersama anak-anak. Oh Alloh, ternyata anak-anaknya belum datang semua, hanya beberapa saja yang baru berangkat. Dengan jumlah anak yang seadanya kami memaulai latihan. Alhamdulillah anak-anak sudah mulai AGAK rapi. Akhirnya perform-pun dimulai. Saya dan bapak Dahlan membantu mereka di depan/ dibangku penonton memberi arahan supaya anak-anak tidak lupa. Alhamdulillah diluar dugaan saya, ternyata semua berjalan lancar. Ternyata memang benar anak-anak terlihat sangat kompak menari di depan. Dan tetap saja ada yang tendang-tendang, lari sana sini, dan mereka membuat gerakan sendiri. Semua itu malah yang membuat mereka menarik. Polos, lugu, lucu serta keceriaan anak-anak yang bebas terlepas yang membuat mereka tampak membanggakan dan menggemaskan ketika perform. Alhamdulillah…
 
Setiap kali saya melihat video perform mereka, selalu ada perasaan senang dan haru. Biasanya melihat si A yang susah diatur, selalu memberontak jika dinasehati, eeehhh waktu liat video perform anak ini terlihat sekali polosnya. Saya jadi merasa berdosa besar. Entah kenapa. Dari peristiwa ini saya dapat mengambil pelajaran bahwa saya semakin yakin bahwa setiap anak membawa kebaikan masing-masing, mempunyai kemampuan, kelebihan, dan selalu dilahirkan dalam keadaan suci. Hanya tinggal bagaimana kita yang bisa yakin 100% kepada mereka bahwa mereka bisa.
 

Selasa, 22 April 2014

Di Buang Sayang


Bulan November 2013 kemaren saya ikut lomba menulis “Dare to Dream” yang diadakan oleh Bank OCBC NISP.. hemm,, jadi dalam lomba ini, panitia menyediakan hadiah sesuai dengan impian yg peserta tulis ato inginkan. Dan saat itu saya memilih hadiah untuk liburan ke Bali untuk 2 orang.  Tulisan d posting dan pemenang dtentukan dengan jumlah like yang diperoleh.. huumm,,, hopeless banget,, terakhir liat yg nge-like tulisanku cuma 4 orang, dan hari ini tanggal 23 April 2014 saya iseng-iseng buka lagi ada 20 orang yg like,, walopun gag menang biarin aja deh, yang penting hepiii.. J mending tulisannya jadiin arsip aja disini, di blog pribadi..
Jadi begini tulisannya..

Saya senang bertemu dengan orang-orang baru, dimanapun itu, salah satunya didunia maya,, hoby saya chatting dengan stranger. Suatu hari saya bertemu dengan orang Ethiopia, dan saat dia bertanya asal negara saya, saya jawab “Indonesia”, anehnya orang Ethiopia tersebut tidak tahu Indonesia,, “where Indonesia is??”. Kemudian saya memberikan gambaran tentang Indonesia dengan menyebutkan budaya-budaya Indonesia seperti batik, dan kawan-kawan sampai nama pulau-pulau, namun tak satupun yang dia kenal. Kemudian terlintas difikiran saya nama satu pulau. “you know where bali is??. Mengejutkannya lagi orang Ethiopia ini berkata: “yes, I know Bali”..gubrak. “Yeah, Bali is one of province in Indonesia.” saya menjelaskan. Dia berkata “ oooh, I thought Bali is name of country”. Kemudian dia bertanya lebih lanjut tentang Bali, dengan pengetahuan saya yang terbatas, saya ceritakan bagaimana Bali. Lalu dia berkata ” someday, i wanna go to Bali”, kemudian saya jawab “so do i”. “what?? Haven’t you been visit Bali yet??”. Sebagai anak bangsa, sayang sekali kalau belum bisa berkunjung ke tempat yang banyak dikunjungi bangsa lain. Maka sejak saat itu saya tuliskan daftar impian saya selanjutnya adalah pergi ke Bali. Melihat keindahan ciptaan-Nya, mencari teman baru disana, dan tentu saja menceritakan betapa amazing-nya pulau Bali yang di miliki Indonesia kepada siapapun.. Semoga OCBC NISP bisa memberikan J Jkesempatan pada saya  

Sabtu, 19 April 2014

silent love





Ada cinta yang masih terpendam,
Ia tersimpan, dan belum terungkapkan.
Biarlah, hanya untuknya seorang
Entah siapa namanya, aku tak tahu,
Entah dimana tempatnya-pun juga tak tahu
Namun,,
andai dia tahu,
rindu ini tak pernah berlalu
selalu menggelayuti dan semakin menggebu
Astaghfirullah,, ada apa dengan diriku??!
Wahai Allah,,
datangkanlah ia pada saat yang tepat,
dimana cinta ini membuat kami semakin taat
karena Mu aku memilihnya.


Selasa, 10 September 2013

Cinta kamu karena Dia

Semua orang pasti pernah merasakan jatuh cinta, sebagai perempuan normal saya pun  juga mengalaminya.. bagaimana dengan anda pemirsa???????? (pertanyaan retoris). Okey kali ini saya pengen share tentang suatu perasaan yang rasanya nano-nano ini… (btw permen itu sekarang masih beredar di pasaran gag ya??). ayo duduk yang rapi dulu…siap-siap yaaa!!  jadi begini ceritanya.. 

1.      Awal mula cinta itu datang
“Cinta datang tiba-tiba, cinta adalah anugrah yang kuasa…” yaaa, seperti lagu yang dinyanyikan oleh marcell,, cinta itu datangnya tiba-tiba.. ‘ujuk-ujuk’ begitu kata orang jawa.. Begitupun yang saya alami,, Pertemuan kami bermula saat ada agenda akademis dikampus, berlanjut kembali karena ada suatu kewajiban yang harus kami selesaikan secara kelompok, toh nyatanya cuma saya dan dia yang ngerjain. Dan akhirnya tugaspun selesai, dan selesailah hubungan kami sebagai teman, (saya pikir sih gt). Beberapa waktu lalu karena keajaiban dari teknologi kami mulai dekat. awalnya saya berfikir kami dekat hanya sebatas kakak adik… namun lama-lama jadi kakak2an dan adik2an..(iih,, hayo2.. ada yang kayak gini yaaa). Kemudian muncul perasaan gimana gitu (bingung nyritain perasaannya) ya mungkin ini yang dinamakan cinta (sok polos..hehhe). 

2.      Like a Mermaid and poets
Saat dimasa seperti ini saya jadi orang yang lembut, penuh kasih dan lebih bersemangat.. seluruh kamar dan kosan jadi full musik2 cinta,, Belum puas untuk mengungkapkan perasaan ,, sampai-sampai saya menggelar konser tunggal akustikan semalam suntuk,.. (lebay). Rasanya kalo si dia gag sms sehari aja jadi resah gelisah serta gundah gulanah.. Kemudian yang terjadi, terjadilah disana ada pertengkaran batin dalam hati ketika si dia gag kunjung sms tepat waktu (hahah). Ya Alloh,, perasaan apakah ini ya Alloh.. kenapa dia hari ini gag sms,, mau sms duluan canggung, gag sms ntar dia lupa gag sms.. saking karena gelisahnya metabolisme dalam tubuh saya pun meningkat, saya jadi sering lapar dan haus, sering makan dan minun dan bolak-balik kamar mandi. Saya baru sadar perasaan itu telah ada. Ahhh ini kan wajar,, mungkin saatnya kini saya membuka hati… lalu saya keluar kamar menuju kamar mandi, saat perjalanan ke kamar mandi saya tengok dinding luar kamar saya, disana ada cermin menempel di tembok,, trus di atasnya ada cicak lewat (hehe) saya berhenti sejenak.. melihat rupa dan semua cerminan saya dalam bayangan kaca tersebut.. berkaca.. melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki berbalut busana syar’i.. astaghfirullohhaladzim… beginilah orang diluar sana melihat saya.. seorang muslimah dengan hijab syar’i… semakin kacau saja fikiran ini,, ketika si dia mulai sms seperti biasa.. OMG. Rasanyaaa.. kamu tau rasanya gmn? Rasanya tuh ya kayak makan coklat yang dicelupin saus cabe pedes, trz disimpen dalam  freezer bersuhu -19oC selama 2 tahun, trz d thawing dengan 4 macam perlakuan.. STOP!! (ini kok malah curhat skripsi sihhh..hahhaha). dan saya merasa hijab saya sedang diuji (serasa ujian dadakan dan gag boleh open book).

 3.      Hidayah itu Mahal
Perang pemikiran segera dimulai.. antara syetan dan hati nurani. yaAlloh saya ingat sabdamu dalam QS. Al-Isra, 17 : 32 "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." Kemudian hati ini ingin selalu memberontak dan mencari celah untuk mendapatkan toleransi atas nafsu syetan dalam diri ini.. “Deket gpp deh, boleh aja kan statusnya HTS (bukan Hub. Tanpa Status tapi Hubungan Tanpa Syariat) hhehehehe. kan qt jarang ketemu, gag boncengan, gag berduaan, gag pegangan tangan.. yaa qt saling menjaga satu sama lain sampai suatu saat nanti qt siap untuk serius” (ckckckkc.. pemikiran macam apa itu ukhti???). lalu tiba-tiba inget kalimat ini dan terbayang seorang murobi saya dulu dalam materi interaksi ikhwan dan akhwat menutut Islam berkata: adikku yang manis, Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “telah ditentukan atas anak Adam(manusia) bagian zina yang tidak dapat dihindarinya: zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah berbicara, zina tangan adalah memukul/ memegang, zina kaki adalah melangkah, zina hati adalah berangan-angan dan kemudian dibenarkan(direalisasikan) atau didustakan oleh kemaluannya”. Astaghfirulloh… anti masih mau membangkang lagiii??? (hati nuraniku mulai berkecamuk,, syetan pun mulai ragu-ragu).
Kemudian dengan bodohnya mulut ini berucap mengadu kepada seonggok mahluk, seorang kakak bernama mbk yuli: mbk,, saya kadang menyesal, kenapa saya tau hukum ini dan itu gag boleh, seharusnya harus begini dan harus begitu. Kalo saya gag tau kan saya bisa berbuat sesuai keinginan saya, dan melakukannya dengan tanpa dosa.!!.. kemudian seonggok kakak berkata: astaghfirulloh wid, hidayah itu mahal hlo, kenapa harus menyesal.. kalo bisa dibuat simple kenapa harus dipersulit??? Lelaki sejati itu ia datang kepadamu dan menemui orang tuamu dengan membawa keluarganya.  Jika Alloh menghalalkan pernikahan kenapa harus berpacaran???  Come on ukhti.. don’t be confused. Cintailah Dia yang menciptakan cinta, yang menciptakan perasaan itu. Terkadang kita selalu berlebihan mencintai sesuatu, sehingga kita lupa kepada siapa sebenarnya cinta yang utama itu kita persembahkan. Masalah jodoh jangan khawatir,, dia akan datang bila waktunya memang harus datang, dan Bersabarlah pilihanNya jauh lebih indah dan jodoh tak akan tertukar,, tidak seperti putri yang tertukar apalagi sandal yang tertukar. Heheh. Seperti itu lah kira2 rangkumannya… subhanalloh trimakasih ya Alloh saya berada di sekitar orang yang menyayangiku… terima kasih atas hidayah yang engkau berikan.. semoga istiqomah dan menjadi pelajaran kita semua.. AAMIIN:) :) :)